Tips Cara Olahraga Berlari yang baik dan benar
Ketika berbicara tentang berlari, umumnya orang cenderung fokus pada kaki. Namun bentuk berlari yang tepat itu adalah dimulai dari kepala sampai ke kaki. Jika kepala dan tubuh bagian atas sejajar dengan benar, maka tubuh bagian bawah dan langkah Anda lebih mungkin untuk benar. Salah satu hal penting untuk dipahami tentang berlari adalah bagaimana cara berlari yang hemat energi. Anda ingin bisa berlari se-efisien mungkin, untuk menghindari mudah lelah dan bisa berlari sejauh dan selama Anda bisa – bebas cedera.
Mungkin cara mudah untuk menggambarkan bagaimana cara berlari yang baik adalah, harus bisa meluruskan tubuh dengan sebaik-baiknya, serta mempertahankan punggung yang cukup tegak.
Baca juga : Manfaat Lurabiasa Rutin Olahraga di Pagi hari
Di bawah ini adalah sedikit info lebih lanjut tentang cara berlari. (Jangan merasa kewalahan) Poin ini tidak untuk membantu Anda berlari, namun hanya untuk membantu Anda supaya bisa berlari dengan lebih baik. Semakin banyak Anda berlari, maka akan semakin mudah mengerti tipsnya dan langsung bisa melakukan praktek. Jangan setelah membaca tips ini lantas Anda merasa harus paham dan melakukan segala sesuatunya dengan tepat dan benar. Cukup hanya Anda mau keluar dan lari, dan sisanya akan mengikuti. Jika Anda hanya ingin bisa lari dengan sederhana, Anda saat ini sudah siap untuk melakukannya.
Berikut tips cara berlari dengan baik, yang dimulai dari posisi kepala hingga kaki
Kepala
Menyelaraskan dengan baik bagian Kepala adalah adalah kunci dari bentuk lari/jogging yang baik. Pandanglah ke depan menuju cakrawala, atas maupun bawah. Hal ini akan meluruskan leher dan punggung, sehingga akan membuatnya menjadi selaras. Rahang dan leher harus rileks dan dagu Anda tidak harus menganjur.
Bahu
Jaga bahu Anda menjadi persegi, rendah, longgar dan santai. Sementara Anda menjaga bahu tetap dalam posisi persegi, juga tidak boleh bergoyang dari sisi ke sisi. Jangan membungkuk . Jangan biarkan bahu Anda bergerak ke atas serta menjadi tinggi dan ketat. Jika Anda merasa bahu Anda menjadi tegang, kocok keluar dan lepaskan ketegangan.
Tubuh
Dengan posisi kepala dan bahu sejajar dengan benar, badan Anda juga harus berada dalam posisi yang tepat. Batang tubuh Anda harus hampir lurus, sehingga Anda berlari dalam posisi tegak, namun sedikit condong ke depan akan menciptakan postur tubuh yang benar-benar seimbang. Jangan bersandar dan jangan membungkuk. Tubuh Condong terlalu jauh ke depan bisa menyebabkan tersandung, berdampak tinggi pada langkah, dan menempatkan tekanan berlebihan pada lutut dan punggung. Condong ke belakang akan membuat Anda mengambil langkah yang terlalu panjang/jauh dan memperberat pada tumit Anda, menekan lutut, pinggul dan punggung. Berlari lah dengan dengan bahu belakang tegak, buka dada untuk mendapatkan kapasitas paru-paru yang maksimum yang memungkinkan Anda bisa bernapas lebih mudah. Jangan memutar tubuh Anda dari sisi ke sisi.
Lengan
- Gerakan lengan juga penting, karena membantu mendorong maju saat berlari. Gerakan lengan juga membantu untuk meminimalkan rotasi batang tubuh. Jaga siku yang ditekuk dengan sudut sekitar 90 derajat.
- Lengan Anda harus santai dan bergerak seirama dengan langkah kaki Anda.
- Ayunkan lengan Anda ke atas dan ke bawah. Ayunkan tangan Anda ke atas Anda dan ke arah tulang dada Anda. Saat melakukan ayunan ke bawah tangan Anda keluar dan turun menuju pinggang Anda. Jaga gerakan yang sedang, jangan mengayunkan lengan Anda terlalu tinggi atau terlalu rendah, yaitu menjaga lengan berada antara pinggang dan dada.
- Lengan Anda harus diayunkan sedikit keluar, tidak harus diayunkan di seluruh tubuh. Sebagian besar gerakan lengan Anda harus maju dan mundur.
Tangan
Jaga tangan dan pergelangan tangan menjadi rileks, dengan tidak mengepalkan tangan. Jari-jari Anda harus ringan menyentuh kedalam telapak tangan Anda.
Pinggul
Tidak begitu mudah memposisikan pinggul yang sama dengan kepala, Tapi pinggul Anda harus menunjuk lurus ke depan. Pinggul Anda harus diposisikan dengan benar, jika kepala, bahu dan dada sejajar dengan benar. Jika badan Anda condong terlalu jauh ke depan atau ke belakang, juga akan memiringkan panggul dan membuat tubuh Anda menjadi tidak sejajar.
Lutut
Untuk ketahanan berlari lutut jangan diangkat tinggi, cukup rendah saja untuk menghemat energi. Mengangkat lutut yang tinggi membutuhkan banyak energi, dan umumnya dilakukan untuk menciptakan kekuatan dan kecepatan. Juga, jaga lutut dengan sedikit ditekuk untuk meredam efek saat menyentuh tanah. Jangan membuat langkah terlalu panjang, tapi kaki hanya menyentuh tanah yang berada tidak jauh dibawah tubuh. Jika kaki melebar kedepan tubuh, maka Anda membuat langkah yang panjang. Berlari dengan mengangkat lutut rendah akan membantu saat berhenti melangkah.
Kaki
Kaki Anda harus menyentuh tanah dengan ringan, memutarnya kembali kedepan dan mendaratkan ujung kaki lebih dulu ketanah. Berlari seharusnya tidak keras dan berisik, tapi dengan lembut, kenyal dan tenang.
Demikian sekedar tips cara berlari yang baik dan benar, sehingga Anda bisa menuai manfaat kesehatan yang baik tanpa harus mengalami cedera atau kelelahan.
Komentar
Posting Komentar